Minggu, 24 Februari 2008

Epifani....What is that?

22 Februari 2008, saya mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa...... ada satu pelajaran yang baru saja di dapat dari kang Ipe. Di blognya beliau menulis tentang epifani. Setelah kurang lebih 2 bulan list YM nya "tertidur". Baru Jum'at itulah gambarnya berubah warna menjadi kuning cerah memperlihatkan senyum bertanda on line.......
Di YM itulah saya bertanya tentang epifani yang ada diblognya, pengertian saya tentang epifani hanya sebatas upacara nasrani atau definisi lainnya yakni sebagai titik balik.
Dengan sabar dan panjang lebar beliau menjelaskan makna dari epifani itu sendiri, tapi sayang saat YM-an itu saya tidak bisa mencerna secara langsung makna epifani yang dijelaskan kang Ipe. Baru menjelang tidur nama epifani terus menggerayangi kepala sampai sulit sekali mau terlelap. Saya kembali berhadapan dengan komputer kemudian membuka kembali YM hanya untuk sekedar melihat apakah masih ada jejak percakapan kami tadi siang.
Alhamdulillah ternyata masih ada dan masih bisa buka arsipnya. Epifani hasil percakapan kami dan pemahaman saya merupakan bentuk pemaknaan hidup yang membuat kita berpikir, menghayati sesuatu dan merasa menemukan sesuatu yang bermakna. Orang sunda mungkin sering menyebutnya "aya nu ngageuingkeun", seperti tersadar atau menyadarkan kita dari sesuatu yang pada awalnya tidak terpikirkan dan hanya terlintas.
Percakapan itu menggugah saya untuk tahu lebih banyak mengenai epifani. Kemudian mulailah malam itu saya search menuju om google, ternyata banyak juga artikel tentang epifani.
Epifani yang saya dapat akhirnya bertambah. (bersambung.......)

Tidak ada komentar: